Selasa, 07 Januari 2014

Ceplukan Prima Atasi Gangguan Prostat dan Bronchitis









Komposisi :
Physallis peruviana

Khasiat :
Secara Tradisional Membantu Mengobati Prostat, Sakit Tenggorokan, Influenza, Bronchitis, Batuk, Gondongan, dan Pembengkakan Buah Pelir.

Aturan Minum :
Pengobatan : 3x3 Kapsul Sehari
Perawatan : 3x1 Kapsul Sehari

Isi :
80 Kapsul

Produksi :
SUPER PRIMA, Solo - Indonesia

Perijinan :
Halal MUI 00170012700600
IKOD 503/188/2011/2

Ceplukan (Physalis angulata) yang Kaya Manfaat






Ceplukan atau ciplukan yang dalam bahasa latin disebut sebagai Physalis angulata merupakan salah satu tumbuhan herbal yang hidup semusim dan mempunyai tinggi sekitar 1 meter saja. Ceplukan atau ciplukan (Physalis angulata) yang mempunyai buah khas yang tertutup oleh pembesaran kelopak bunga ini kaya akan berbagai manfaat terutama sebagai tanaman herbal (obat-obatan).

Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cutleaf groundcherry, wild tomato, camapu, dan winter cherry. Sedangkan dalam bahasa ilmiah (latin) disebut sebagai Physalis angulata yang bersinonim dengan Physalis minima dan Physalis peruviana.
Diskripsi Ceplukan. Ceplukan merupakan tanaman semusim yang mempunyai tinggi sekitar 1 meter. Batang ciplukan berongga dan bersegi tajam.

Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5-15 cm dan lebar 2-10 cm.

Bunga ceplukan (Physalis angulata) terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah ciplukan (Physalis angulata) terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.
Pohon ceplukan diduga berasal dari daerah tropis Amerika dan tersebar ke berbagai kawasan di Amerika, Pasifik, Australia, dan Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia, ciplukan tumbuh secara alami di semak-semak dekat pemukiman hingga pinggiran hutan. Tumbuhan yang kaya manfaat sebagai obat-obatan (herbal) ini mampu hidup hingga ketinggian 1.600 meter dpl.



Kaya Khasiat dan Manfaat. Ciplukan banyak dimanfaatkan sebagai tanaman herbal (obat-obatan). Akar tumbuhan ciplukan dapat digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam.
Daun Ciplukan (Physalis angulata) bermanfaat sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.
Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula (buah).

Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor

Melihat aneka manfaat pohon ciplukan yang sedemikian besar sungguh mengherankan hingga sekarang belum ada satupun yang berusaha membudidayakannya. Tanaman ceplukan masih dibiarkan tumbuh liar secara alami.

Khasiat Tanaman Ciplukan (Ceplukan)



Khasiat Tanaman Ciplukan (Ceplukan) : Sebagaian masyarakat menganggap tanaman ini sebagai tanaman liar tidak berguna dan langsung membabat ketika melakukan pembersihan atau pembukaan lahan. Ciplukan banyak ditemukan tumbuh liar bersama gulma pengganggu tanaman, sehingga tidak heran lagi jika petani sering membabat habis tanaman ini. Kejadia ini tentu bisa dihindari jika anda mengetahui Manfaat dan Khasiat Tanaman Ciplukan.



Ciplukan atau Ceplukan (Physalis Peruviana)  merupakan tanaman semusim dengan berbagai manfaat herbal. Buah tanaman  ini cukup unik karena selama pertumbuhannya akan tertutup oleh pembesaran kelopak bunga. Sama seperti daun dan batangnya, buah tanaman ini juga memiliki berbagai manfaat herbal. Buah ciplukan terbungkus pembesaran kelopak bunga mengembung berbentuk telur berujung runcing dan memiliki warna Hijau Muda Kekuningan dan rusuk Keunguan dengan panjang 2-4 cm. Buah didalamnya berbentuk bulat memanjang dengan warna Hijau dan Kekuningan ketika sudah matang. Rasa buah ini Asam ketika masih muda, dan manis pada saat sudah matang.
Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia alamai bermanfaat bagi tubuh seperti Chlorogenik Acid, Asam Sitrun, dan Fisalin . Buah tanam ini mengandung Asam Malat, Akaloid, Tanin, Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula. Tanaman ini bersifat Analgetik, Peluruh air seni, Penetral racun, Meredakan batuk, dan Mengaktifkan fungsi kelenjar tubuh. Karena memiliki bebagai kandungan kimia alami dan bersifat menyembuhkan, tanaman ini dipercaya mampu menjadi obat herbal ampuh.

Berikut Merupakan Berbagai Manfaat Dari Tanaman Ciplukan :
  1. Obat Penyakit Ayan, makan buah ciplukan 8-10 biji secara rutin setiap hari.
  2. Obat Sakit Paru-paru, tanaman ciplukan dari akar, daun, batang dan buah direbus dengan 3-4 gelas air hingga mendidih. Minum air rebusan tiga kali sehari sebanyak satu cangkir.
  3. Obat Kencing Manis, sediakan tanaman ciplukan dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Setelah tersisa satu gelas air, angkat rebusan dan dinginkan. Saring air rebusan tersebut lalu minum.
  4. Obat Bisul dab Borok, siapkan setengah genggam daun ciplukan selanjutnya dihaluskan dan ditempelkan pada bisul. Untuk obat borok caranya sama, tetapi ditambahkan air kapur sirih secukupnya.
  5. Obat Influenza, Gondongan, Sakit Tenggorokan dan Bronchitis.  Sediakan 10-15 gram tanaman ciplukan selanjutnya direbus hingga mendidih. Minum air rebusan secara rutin setiap hari.

Khasiat dan Manfaat Ciplukan






Khasiat Tanaman Ciplukan - Ciplukan (Physalis angula) adalah salah satu tanaman herbal yang merupakan tumbuhan semak semusim. Herbal ciplukan ini biasanya hidup di pinggir selokan, tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek. di pinggiran yang mudah ditemukan di ladang, kebun, pinggiran sungai, lereng tebing sungai bahkan dimanapun yang cocok dengan syarat tumbuhnya.

Ciplukan tumbuh baik pada ketinggian 0-1800 m dpl. Tanaman semak setinggi 30-80 cm, batang tegak, bersegi 4, berkayu, lunak, berwarna hijau.

Daun ceplukan berbentuk bulan telur dengan ujungnya yang meruncing. Tepi daun terkadang rata terkadang tidak dengan panjang daun antara 5-15 cm dan lebar 2-10 cm.

Bunga ceplukan (Physalis angulata) terdapat di ketiak daun, dengan tangkai tegak berwarna keunguan dan dengan ujung bunga yang mengangguk. Kelopak bunga berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing. Mahkota bunga menyerupai lonceng, berlekuk lima berwarna kuning muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam. Benang sari berwarna kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Buah ciplukan (Physalis angulata) terdapat dalam bungkus kelopak yang menggelembung berbentuk telur berujung meruncing berwarna hijau muda kekuningan, dengan rusuk keunguan, dengan panjang sekitar 2-4 cm. Buah buni di dalamnya berbentuk bulat memanjang berukuran antara 1,5-2 cm dengan warna kekuningan jika masak. Rasa buah ciplukan manis dan kaya manfaat sebagai herbal.

Nama Lokal Ciplukan
Ceplukan atau ciplukan dikenal dengan berbagai nama daerah (lokal) seperti keceplokan, ciciplukan (Jawa), nyornyoran, yoryoran, (Madura), cecendet, cecendetan, cecenetan (Sunda), kopok-kopokan, kaceplokan, angket (Bali), leletep (sebagian Sumatra), leletokan (Minahasa), Kenampok, dedes (Sasak), Katobo (Bima),lapunonat (Tanimbar, Seram), daun kopo-kopi, daun loto-loto, padang rase, dagameme, angket, dededes, daun boba, dan lain-lain.

Kandungan Ciplukan
Chlorogenik acid, C27H44O-H2O, Asam sitrun dan fisalin, Buah mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, sedangkan bijinya mengandung Claidic acid.

Pada pohon
ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula (buah).

Khasiat dan Manfaat Ciplukan
Ciplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor.

Cara Meramu Obat dari Ciplukan
Khasiat tanaman herbal ciplukan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti:

1.    Diabetes mellitus: Ambil pohon ciplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
2.    Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis): Ambillah pohon ciplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.
3.    Ayan: Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
4.    Borok dan bisul: untuk borok, ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
Untuk Bisul: Ambil daun Ciplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
5.    Influenza dan Sakit Tenggorokan.Tumbuhan Ciplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.